Program lnteraksi
Aplikasi Akuntansi sederhana Visual
Basic & Access
dalam Penyusunan Laporan Keuangan
untuk Perusahaan Dagang Kecil dan Menengah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Revolusi
dalam teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong kemajuan dalam
teknologi, produk dan proses, serta terbentuknya masyarakat informasi. Dunia
usaha dituntut untuk tampil adaptif terhadap perubahan yang terjadi dengan
perbaikan strategi dan operasi perusahalan agar dapat bertahan dalam kompetisi
dunia usaha yang semakin ketat. Salah satu unsur strategis bagi organisasi
bisnis adalah mengolah data akuntansi dan manajemen keuangan secara cepat dan akurat
untuk pengambilan keputusan bisnis. Dampak kemajuan teknologi informasi secara
signifikan telah mempengaruhi praktek akuntansi. Kemajuan dan perkembangan ini
ditandai dengan munculnya teknologi perangkat keras (hardware) maupun perangkat
lunak (software) yang mendistribusikan dan mempopulerkan komputer itu sendiri
kepada masyarakat luas. Dalam suatu perusahaan manajemen dituntut dapat mengelola
dan menghasilkan informasi khususnya informasi akuntansi dengan baik, sehingga
perlu adanya pengendalian intern akuntansi yang tepat. Dari sistem pengendalian
interen yang dilakukan oleh manajemen perusahaan ada 3 keuntungan pengendalian
interen akuntansi yang terkomputerisasi dibandingkan dengan sistem manual
yaitu; karena ketelitian dan kecepatan, pengolahan data dengan komputer, lebih
sedikit diperlukan cek iitang terutama yang menyangkut perhitungan data
pengolahan data akuntansi,komputer dapat melakukan berbagai pemeriksaan (edit)
yang semula dilakukan oleh manusia melalui program komputer, sehingga
mengulangi peKerjaan editing dokumen secara visual dan sistem komputer menitikberatkan
pengendalian melalui program komputer, sehingga pembagian tanggung jawab
funglionat Aa'iam pelaksanaan transaksi dapat dikurangi. Microsoft Access
merupakan solusi yang, baik bagi peruqfraan kecil dan menengah dalam
menghasilkan sebuah informasi yang unik melalui penggunaan, pengorganisasian
serta pendesainan informasi dalam bentuk database yang dibutuhkan. Kecanggihan
dari Microsoft Access tersebut didukung dengan penggunaannya yang mudah sehingga
memungkinkan bagi perusahaan menengah dan kecil yang ingin melakukan pencatatan
Oengln komputer dalam menyusun tapo-ran keuangan perusahaan mereka sesuai
dengan kebutuhan manajemen perusahaan. Program Microsoft Access yang sudah canggih
untuk melakukan pencatatan akuntansi secara sederhana untuk perusahaan menengah
dan kecil belum dapat dioperasikan menjadi program tersendiri yang lengkap
tanpa mengaktifkan perangkat lunak yang lain. Oleh karena itu diperlukan suatu
program lain yang dapat dijadikan sebuah program tersendiri dan mempunyai
manfaat yang lebih baik. Salah satu bahasa pemrograman tercepat dan termudah
untuk membuat aplikasi adalah Visual Basic.Penggabungan aplikasi Visuat Basic
dengan konsep Object Oriented Prograytming dengan Access sebagai perangkat
lunak memberikan kemudahan kepada manajemen perusahaan dalam menyediakan informasi
keuangan yang akurai, efisien dan efektif sesuai kebutuhan manajemen tersebut.
Konsep Object Orinted Programming dalam Viiuat Easic merupakan program yang
terdiri dad beberapa objek. Seiiaf oOiet mempunyai prilaku yang berbeda sesuai qgng.al
fungsi dan perintah yang diinginkan oleh manajemen perusahaan Berdasarkan hal
tersebut diatas, penulis tertarik melakukan penelitian terapan tentang.Program
lnteraksi Aplikasi Akuntansi Sederhana Visuat Basic C Access Dalam penyusunan
Laporan Keuangan Untuk perusahaan Dagang KecilDan Menengah. Tujuan yang hendak
dicapai penelitian ini adalah untuk mempelajari lebih dalam ilmu teoritis
tentang software dari Access dan Visual Basic dengan penerapannya sesuai
kebutuhan manajemen perusahaan. Juga dapat merancang, membuat dan mengelola
database secara mudah dan cepat dari aplikasi Access serta dapat menerapkannya
pada perusahaan dagang kecil dan menengah dengan Visual Basic sebagai perantara
yang nantinya akan menghasilkan informasi keuangan yang berguna. Disamping itu
untuk mengetahui dan membandingkan pengendalian interen akuntansi sistem komputer
dengan sistem manual berdasarkan realita di lapangan usaha.
1.2.
Perumusan Masalah
Berdasarkan
uraian pemilihan judul diatas, bahwa penggabungan aplikasi Visual Basic &
Access merupakan program aplikasi komputer akuntansi yang dapat dibuat dan
diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan manajemen perusahaan, maka penulis
mencoba menerapkannya pada perusahaan dagang kecil dan menengah. Dalam hal ini
penulis menemukan berbagai masalah pada perusahaan dagang kecil dan menengah
antara lain : Perusahaan dagang kecil dan menengah selama ini sudah cukup
berkembang dan memiliki transaksi keuangan yang cukup besar,tetapi perusahaan
ini belum menerapkan akuntansi yang berlaku secara umum dalam pembukuan
transaksi keuangan.Manajemen perusahaan hanya mencatat transaksi secara
sederhana tanpa adanya proses akuntansi lebih lanjut dan ada beQglapa transaksi
yang tidak dicatat, sehiri$ga memungkinkan ketidakakuratannya informasi tentang
asset perusahaan yang dimiliki,timbulnya kecurangan akibat hilangnya bukti
transaksi maupun hal lain yang merugikan perusahaan. Akuntansi dalam penyajian
laporan keuangan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan ini hanya dilakukan secara manual pemilik perusahaan
menginginkan diterapkannya akuntansi secara komputerisasi.
2.
Landasan Teori
2.1.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi
merupakan suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi penting yang
memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian terhadap jalannya perusahaan secara
efisien. Untuk mengetahui apakah kegiatan telah dilakukan secara efektif dan
efesien diperlukan berbagai macam data yang merupakan suatu sistem informasi.
Salah satu informasi yang dapat memenuhi akan data tersebut adalah
akuntansi.Definisi akuntansi yang dikeluarkan oleh American lnstitute of
Certified Public Accountants (AICPA) sebagai berikut: "Akuntansi adalah
seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan
dalam ukuran moneter, transaksi, dan
kejadian - kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan
hasil-hasilnya'.
2.2.
Laporan Keuangan
Laporan
keuangan (Financial Sfafemenf) merupakan ringkasan dari suatu proses
pencatatan, merupakan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi
selama tahun buku yang bersangkutan. (Zaki Baridwan, 2000:17). Laporan keuangan
ini dibuat oleh manajemen dengan tujuan untuk mempertanggungjawabkan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya oleh para pemilik perusahaan. Di samping
itu laporan keuangan dapat juga digunakan untuk memenuhi tujuan-tujuan lain
yaitu sebagai taporan kepada pihaf-pihik di luar perusahaan.Laporan keuangan
yang disusun oleh manajemen biasanya terdiri dari:
a)
Neraca
Neraca
adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu unit usaha pada tanggal
tertentu (Zaki Baridwan, 2000:t-S).Kemudian Neraca juga bisa menggambarkan
kekayaan perusahaan baik bersifat finansial maupun bangunan atau harta lainnya.
Laporan ini juga menunjukkan jumlah kewajiban yang masih harus dipenuhi oleh
perusahaan pada masa setelah periode laporan. (Lim phek yiong, 2004:19)
b)
Laporan Laba Rugi
Yang
menunjukkan rincian keuntungan atau kerugian yang diderita dan biaya-biaya
selama suatu periode akuntansi
c)
Laporan Perubahan Modal
Laporan
perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan hasil sebab-sebab perubahan
modal dari jumlah awal periode menjadi jumlah modal akhir periode.
2.3
Sistem lnformasi
2.3.1.
Sistem
Untuk
mengetahui suatu sistem dapat diperoleh dengan cara memperhatikan ciri-ciri
yang ada pada suatu sistem dan interaksi dari unsur-unsur yang saling terkait
atau saling mempunyai hubungan serta keterpaduan dengan unsur-unsur lainnya
yang ada dalam suatu wadah serta mempunyai suatu tujuan yang telah
ditetapkan.Sistem berasal dari kata yunani yaitu "Systema" yang berarti
kesatuan, yaitu: suatu kesatuan atau keseluruhan dari bagian-bagian yang
mempunyai hubungan dan saling ketergantungan satu sama lainnya untuk mencapai
tujuan tertentu, atau secara sederhana sistem juga dapat diartikan sebagai
kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi atau berhubungan untuk
mencapai tujuan. Agar pengertian sistem lebih mudah untuk dipahami berikut ini
pengertian sistem yang dari beberapa sumber :
Menurut
Jogianto (1 990;6)
"Sistem
adatah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul- bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu
kegiatan dan suatu sasaran".
Menurut
Alexander (1 997;9)
"Sistem
adalah suatu dari elemen-elemen baik berbentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan
suatu kumpulan yang saling berhubungan datanya dan berinteraksi bersama-sama
menuju satu atau lebih tujuan sasaran atau akhir dari sistem'.Selain itu dalam
mendefinisikan suatu sistem ada dua pendekatan yang digunakan, pendekatan
pertama menekankan pada prosedur dan yang lain lebih menekankan pada komponen
dan elemennya. pendekatan yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
suatu sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan untuk melakukan suatu kegiatan dalam menyelesaikan suatu tujuan
tertentu. Sedangkan pendekatan yang menekankan pada komponen dan elemen-elemen
yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Pendekatan sistem oleh
Robert A.Leitch dan K.Roscoe Davis). Suatu sistem dapat bersifat menentukan
cara kerja yang dapat diramalkan serta sistem dapat dirancang dari sudut
prilaku,akan tetapi suatu tingkatan kesalahan selalu ada pada apa yang
dilakukan oleh sistem tersebut.Sistem dapat juga bersifat tertutup dan terbuka.
Sistem tertutup dalam ilmu alam dirumuskan sebagai suatu yang dapat berdiri
sendiri atau serba lengkap. Sistem ini tidak melakukan pertukaran bahan,
informasi atau tenaga dengan lingkungannya.Di dalam organisasi dan pengolahan
informasi ada sistem yang relatif tertutup yaitu suatu sistem yang hanya
mempunyai masukan dan keluaran yang telah teratur dan dirumuskan dengan baik,
sedangkan sistem terbuka
mengadakan
pertukaran informasi, bahan atau tenaga dengan lingkungannya.Suatu sistem
mempunyai maksud untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran. Tujuan biasanya
dihubungkan dengan ruang lingkup dengan lebih luas dan sasaran dalam ruang
lingkup yang lebih sempit.Jadi suatu sistem menurut Robeft G.Murdik (1993:7)
adalah :
"Suatu
sistem adalah seperangkat elemen yang membantu kegiatan atau suatu prosedur
pengolahan yang mencari suatu tujuan bersama dengan mengoperasikan data untuk
menghasilkan informasi". 'ir
2.3.2.
lnformasi
Di
dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan informasi, untuk itu
pendefinisian informasi diperlukan untuk menunjang berhasilnya pengembangan
sistem yang akan
dirancang.
Definisi umum untuk informasi dalam sistem informasi menurut Jogianto H.M
(1990;9): "lnformasi adalah data yang dapat diolah yang lebih berguna dan
berarti bagi yang menerimanya".
Menurut
Robeft G. Murdik (1993;11) :
"lnformasi
adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang".Data yang diolah melalui suatu model
menjadi
suatu informasi, kemudian user menerima informasi tersebut, membuat suatu
keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang
lain akan membuat sejumlah data kembali, data tersebut akan ditangkap sebagai
input untuk diproses selanjutnya.
2.3.3.
Sistem lnformasi
Menurut
Prajudi Admosudijo (19g9:3) mengatakan bahwa :
"Sistem
adalah sesuatu yang terdiri atas objek, unsur atau komponen yang berkaitan dan
berhubungan satu sama lain sedemikian rupa, sehingga unsur- unsur tersebut
merupakan suatu kesatuan pemprosesan atau pengolahan tertentu". Sistem
informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi yang bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (sistem informasi yang
didefinisikan oleh Robeft Aleitch dan K. Roscoe Davrs). pada saat ini suatu
kegiatan baru dan dinamis telah dikembangkan di dalam organisasi berupa disain,
operasi dan manajemen sistem informasi yang berlandaskan komputer (Computer
Based lnformation Sysfem). Sementara itu berbagai kegiatan organisasi
memerlukan suatu sistem untuk mengolah informasi yang lebih cepat dan kehadiran
komputer telah memperluas kemampuan manusia dalam mengolah informasi tentang
kegiatan perusahaan. Sistem informasi dapat disimpulkan sebagai suatu kumpulan
prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi
berbagai pihak yang mengambil keputusan atau pengendalian organisasi dalam
perusahaan.
2.4.
Tinjauan Umum Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
2.4.1.
Sekilas Tentang Visual Basic
Microsoft
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman termudah dan tercepat saat ini untuk
membuat aplikasi pada sistem operasi Microsoft Windows.Bandingkan saja,untuk
membuat program yang sama Visua/ Basic hanya memerlukan setengah dari waktu
yang diperlukan untuk menulisnya dengan bahasa yang lain misalnya C atau
C++.Sejarah Visual Basic diawali dengan perkembangan bahasa basic (Beginers All
Purpose Symbolic Instruction Code)ndi Darmouth Coilege, Amerika Serikat. Pada
awal tahun 1gg0 sejak semula basic memang dirancang untuk mudah
dipelajari,begitu sederhananya hingga hampir semua pakar pemrograman komputer
menggunakan basic sebagai bahasa pemrograman pertamanya.Pada tahun 1g75 muncul
komputer pribadi (PC) pertama bermerk MtTS Alfair,namun karena hanya memiliki
RAM 4 KB,satu-satunya bahasa yang bisa digunakan untuk pemrogramannya adalah
Assembly yang merupakan bahasa pemrograman yang sangat rumit tentu saja hal ini
sangat menghambat perkembangan komputer pribadi.Bill Gates dan Paul A//en, dua
orang pemuda Amerika melihat potensi besar komputer pribadi di masa
depan,keduanya kemudian menulis basic untuk Altair, ternyata sambutan
masyarakat sangat besar dan mendirikan Microsoft sebuah perusahaan yang sampai
saat ini masih menjadi rajanya perangkat lunak.Pada tahun 1982 IBM/PC
diperkenalkan kepada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS
untuk komputer ini. Di dalamnya dikenalkan pula bahasa basic yang dikenal
sebagai Quick Basic (OBAS|C). pada tahun 1990 era DOS digantikan era
Windows,tampilan grafik windows sangat bagus dgn lebih interaktif, Microsoft
pun akhirnya membuat basic versi windows. Berikut ini adalah sejarah perkembangan
visual basrb antara lain :
a)
Visual Basic pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991, yaitu program Visual
Basic untuk DOS dan Windows.
b)
Visual Basic 3.0 dirilis pada tahun 1993
c)
Visual Basic 4.0 dirilis pada tahun 1994 (dengan tambahan dukungan untuk
aplikasi 32 bit)
d)
Visual Basic 6.0 dirilis pada akhir tahun 1998
e)
Visual Basic versi terakhir yaitu Visual Basic.Nef dirilis pada tahun 2002.
Visual
Basic 6.0 terdiri dari tiga buah edisi, yaitu :
1.
Standard Edition, merupakan produk dasar.
2.
Profesional Editon, berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine dan
pembuatan Seryer OLE Automation.
3.
Enterprise Edition, merupakan edisi untuk membuat program aplikasi
Client-Seruer.
Visual
Basic 6.0 dapat digunakan untuk membuat program aplikasi sederhana sampai
program aplikasi yang kompleks. Visual Basic 6.0 menggunakan pendekatan GUI
(General User lnterface) dalam proses penggunaannya, sehingga proses pembuatan
program aplikasi lebih mudah dan nyaman.
2.4.2.
Aplikasi Akuntansi menggunakan perpaduan Visual Basic dan Microsoft Access
Dalam
logika akuntansi, prosedur yang harus dilakukan untuk menghasilkan laporan
keuangan adalah dimulai dari mengidentifikasi bukti transakbi. Bukti transaksi
merupakan sumber untuk membuat jurnal. Contoh bukti transaksi adalah faktur,
kwitansi, dan lain-lain. Setelah itu dibuat jurnal. Dari jurnal,
transaksi-transaksi tersebut dikelompokkan menurut akunnya masing-masing di
Buku Besar. Berdasarkan saldo akun pada Buku Besar maka dihasilkan laporan
keuangan pada akhir periode akuntansi. Pada prinsipnyqu, prosedur/logika program
komputer bkuntansi (Logika Vr.sual Easic dan Microsoft Access) untuk
menghasilkan laporan keuangan sama dengan Logika Akuntansi. Perbedaannya hanya
terletak pada proses dan outputnya. Dalam
logika program, bukti transaksi yang diinput ke program komputer akuntansi akan
diproses oleh komputer dan secara otomatis akan menghasilkan laporan keuangan.
3.
Metodologi Penelitian
Jenis
penelitian ini adalah bersifat penelitian deskriptif.
3.1.
Sampel
Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang kecil dan menengah
sebanyak 3 buah perusahaan yang berada di Sumatera Barat, yaitu Bunda Dept.
Store merupakan perusahaan dagang yang jenis usahanya retail dan produk-produk
yang dijual adalah kebutuhan sehari-hari. Selama ini Bunda Dept. Store dalam
menyusun laporan keuangannya masih manual dan laporan persediaannya sudah terkomputerisasi.
Oleh karena itu sebaiknya Bunda Dept. Store dapat melaporkan laporan keuangan
dan laporan persediaan secara komputerisasi dalam satu program. Toko Buku
At-Taqwa yang bergerak dalam bidang jual beli buku terutama buku-buku lslam
yang menginginkan suatu sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi dalam
menyajikan laporan keuangannya dapat menggunakan program interaksi aplikasi
ini. Toko Shmily Computer sebagai objek adalah perusahaan dagang yang bergerak
dalam bidang jual beli computer yang menginginkan suatu sistem informasi
akuntansi yang terkomputerisasi dalam menyajikan laporan keuangannya yang lebih
efektif, cepat dan akurat.
3.2.
Data dan teknik pengumpulan data
Data
yang dibutuhkan adalah data yang berkaitan dengan transaksi keuangan perusahaan
dalam penyusunan laporan keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah sebagai berikut:
3.2.1.
Studi Lapangan (Fietd Research)
Untuk
memperoleh data primer penelitian ini, penulis bersama dengan mahasiswa
meninjau secara langsing objek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data
adalah dengan melakukan wawancara, observasi dan pengumpulan data-data yang
berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini akan melibatkan langsung 3 orang
mahasiswa tingkat akhir yang sedang
menyusun tugas akhir.
3.2.2.
Studi Kepustakaan (Library Research)
Metode
ini ditempuh dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku pengetahuan yang
bersifat ilmiah dan mendalami konsep atau teori-teori yang mendukung masalah
ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari 3 orang mahasiswa tersebut dirancang
sebuah program yang merupakan penggabungan dari software Microsoft Access dan
Visual Basic. Dengan Visual Basic sebagai form digunakan untuk menginput
transaksi yang terjadi di perusahaan, telah selanjutnya data-data yang telah
diinput tadi akan disimpan kedalam data base Microsoft access. Untuk
hasil/laporan dari semua transaksi yang tersimpan tadi akan ditampilkan dengan
menggunakan Crystal Report. Visual Basic merupakan aplikasi pemprograman yang
mudah digunakan untuk menulis program berbasis Microsoft Windows yang andal,
karena dengan mempelajarinya akan ditemukan penggunaan logika serta keahlian
komputer yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari di suatu perusahaan.
4.
Analisa dan pembahasan
Dari
penelitian yang dilakukan oleh oleh ketiga mahasiswa dengan studi kasus pada
perusahaan dagang kecil dan menengah, maka penulis menggabungkan software yang
dibuat oleh mahasiswa tersebut henjadi sebuah software yang dapat dipakai oleh
perusahaan dagang. Pemecahan Masalah dengan Desain sistem Melalui lnteraksi
Aplikasi program Visual Basic dan Access.
4.1.
Struktur program
Struktur
program adalah gambaran dari seluruh rangkaian modul-modul program yang saling
terkait satu sama lain yang terlibat dalam proses pengolahan data Pembuatan
struktur program ini dimaksudkan untuk mempermudah bagi kita dalam memahami
keterkaitan modul-modul program pengolah data yang penulis rancang.
4.2.
Desain Global
Desain
sistem secara umum atau disain global dapat didefenisikan sebagai suatu
gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa pengaturan dari beberapa elemen yang
teipisah dalam satu kesatuan yang utuh dan mempunyai fungsi yang diinginkan.
Sumber :
1.
Abdul
Razaq. 2004. Belajar Cepat Visual Basic 6.0. Surabaya:lndah
2.
Arief
Ramadhan. 2004. Seri Penuntun Praktis Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta : PT.
Elek Media Komputindo
3.
Baridwan,
ZakL M.Sc.1992.lntermediate Accounting. Edisi Tujuh Yogyakarta: BPFE.
4.
Firdaus.
2005. Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0 untuk Orang Awam. Jakarta :
Maxikom
5.
lr.
Pandapotan Sianipar. 2003. Microsoft Access 2002. Jakarta: pT. Elex Media
Komputindo
6.
lkatan
Akuntansi lndonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat
7.
Jogiyanto
H. M. 2001. Analysis & Desain Sistem lnformasi Pendekatan Terstruktur.
Yogyakarta : Andi Offset
8.
Lim
Phek Yiong. 2004. program Akuntansi Terpadu untuk Bisnis Retail dengan Visual
Basic. Yogyakarta: penerbit Andi
9.
Mulyadi.
2000. Akuntansi Biaya. Yogyakarta: Aditya Media.
10. Murdik Robert G. 2000. Sistem lnformasi
untuk Manajemen Modern. Jakarta : Erlangga
11. Soemarso, S.R. 2002. Akuntansi Suatu
Pengantar. Edisi Kelima. Jakarta :Salemba Empat